BMKG Gempa Garut 3 Desember 2022 Terkini Guncang Mag 6.4

parolamas.co.id – Musibah atau juga bisa dikatakan sebagai teguran untuk manusia yang singgah dimuka bumi seperti yang telah diperlihatkan Allah SWT kepada makhlukNya yakni Gempa Garut 3 Desember.

Salah satunya baru-baru ini terjadi gempa dikabupaten garut Jawa Barat yang mengakibatkan kerusakan bangunan karena goncangan kuat dari gempa tersebut.

Dikatakan oleh BMKG Dwikorita Karnawati bahwa imbas dari adanya gempa tersebut harus menjadi pertimbangan terkait pembangunan pada wilayah yang terkena dampak musibah

parolamas.co.id – Musibah atau juga bisa dikatakan sebagai teguran untuk manusia yang singgah dimuka bumi seperti yang telah diperlihatkan Allah SWT kepada makhlukNya yakni Gempa Garut 3 Desember.

Sekilas Tentang Gempa Garut 3 Desember

Sekilas-Tentang-Gempa-Bumi-Garut

Gempa bumi merupakan getaran yang ditimbulkan oleh lepasnya energi dari dalam bumi dengan cara tiba-tiba.

Sampai dengan saat ini belum ada yang dapat memprediksi akan datangnya musibah gempa bumi.

Karena memang terjadinya gempa tersebut merupakan hasil dari alam atau perubahan getaran alam semesta.

Bayangkan saja wilayah atau daerah yang semulanya aman dan tidak ada sedikitpun mengira akan datangnya musibah besar.

Hanya hitungan detik dikabupaten garut Jawa Barat hancur rata bangunan dengan tanah, bahkan banyak manusia yang meninggal dunia.

Jika menyadari atas semua ini maka tuhan Allah SWT sangat kuasa akan segalanya dan manusia sebagai makhluk tidak mampu dan kuasa.

Namun bagi manusia hanya dapat mempelajari dari sebuah kejadian gempa bumi ada beberapa faktor penyebabnya.

Sehingga semua yang terkena gempa dengan begitu dahsyatnya hancur lebur dan merusak semua tatanan bangunan yang ada diwilayah tersebut.

BMKG Gempa Bumi Dikabupaten Garut Jawa Barat

4-Faktor-Penyebab-Gempa-Bumi-Dikabupaten-Cianjur-Jawa-Barat

Jika bertanya “Mengapa Gempa merusak daerah yang terdampak”? Maka jawaban singkat menurut BMKG adalah karena gempa dikontrol oleh beberapa faktor salahsatunya adalah faktor kedalaman pusat gempa kurang lebih berkidar 11 kilo meter. (Dwikorita Pada Konfrensi Pers Jakarta 2/12/2022.

Persisnya yakni terjadi pada hari sabtu 3 desember 2022 terjadinya gempa yang sangat dhasyat memiliki kekuatan 6.4 SR.

Sehingga menyebabkan banyak rumah warga didaerah kab. garut mengalami rusak total dan juga merenggut nyawa.

Saking besarnya gempa yang ada di kabupaten garut tersebut dirasakan oleh daerah sekitar jakarta, bandung, bekasi dan lainnya. Banyak sekali warga yang diungsikan karena dampak dari gempa tersebut.

Beberapa Penyebab Gempa Garut 3 Desember

Beberapa-Penyebab-Gempa-Bumi-Di-CIanjur

Dilansir oleh kepala BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Dwikorita Karnawati menjelaskan terkait beberapa penyebab adanya gempa yang terjadi di kabupaten garut.

Faktor Kedalaman

Faktor utama penyebab adanya gempa bumi di wilayah garut adalah sangat dalamnya getaran gelombang gempa mencapai 11 kilometer.

Bahkan sampai ada gempa susulan yang mencapai 5 kilimeter kedalamannya sehingga hal ini merusak tatanan bangunan dan lainnya yang ada diwilayah tersebut.

Faktor Tanah Bangunan Yang Lunak

Faktor kedua penyebab adanya gempa diwilayah kabupaten garut sehingga menyebabkan bangunan pemukiman warga dan yang lainnya rusak.

Adalah karena diakibatkan tanah bangunan yang lunak atau juga tanah lepas, sehingga sangat mudah sekali longsor jika ada getaran gempa bumi.

Selain itu kondisi tanah yang lunak dan lepas juga dapat menyebabkan dampak amplikasi yang maksudnya adalah jika terjadi adanya gelombang gempa yang merambat kedalam tanah tersebut maka akan menimbulkan penguatan.

Faktor Pengaruh Topografi

Selanjutnya faktor kedua yang mengakibatkan gempa bumi adalah pengaruh adanya topografi yakni banyaknya bangunan yang berada dipinggiran lereng atau juga lembah.

Sehingga menyebabkan peningkatan yang cukup besar terhadap guncangan dan kerusakan yang ada diwilayah cisarua.

Memang wilayah tersebut sangatlah indah jika dipandang dan menjadi tempat wisata yang sejuk untuk dinikmati.

Namun dengan tatanan bangunan yang berada dilereng pegunungan atau perbukitan yang saat ini kondisinya sangat memilukan.

Struktur Bangunan Tidak Standar

Faktor penyebab yang terakhir menurut kepala BMKG Dwikorita Karnawati setelah dinilai dari segi bangungan yang berada dilereng perbukitan.

Bahwa beliau melanjutkan faktor bangunan yang tidak memenuhi standar sehingga menjadikan peningkatan yang cukup signifiakan.

Dalam kerusakan yang menimpa wilayah kabupaten garut paska terjadinya gempa bumi yang cukup dahsyat.

Dari hasil pemantauan diwilayah tersebut oleh pihak BMKG, sangat banyak rumah permanen tembok yang tidak memakai besi.

Selain itu kondisi struktur bangunan yang cukup lemah tidak kuat seperti halnya balog dan juga kolom yang ada pada bangunan tersebut.

Ada juga yang struktur bangunan kolom dan balog kuat akan tetapi dinding tembok bangunan tidak memenuhi syarat atau lemah.

Diatas adalah rangkuman dari empat faktor yang telah dilansir oleh kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Maka dari itu sampai dengan saat ini BMKG menyarankan agar masyarakat untuk tidak berada dikawasan paska gempa tersebut.

Dikhawatirkan adanya gempa susulan terjadi akibat masih belum setabilnya tatanan tanah yang ada diwilayah tersebut.

Sehingga menjadi zona yang cukup mebahayakan yakni seperti tanah masih lunak dan menjadikan bangunan mangalami rusak yang amat berat.

BMKG juga melanjutkan bahwa ada beberpapa desa yang masuk dalam zona seismik aktif dan diharapkan warga tetap waspada.

Adapun dari desa tersebut sebanyak 2 desa ada diwilayah kecamatan Pakenjeng dengan nama desa sebagai berikut :

  • Desa Tanjungya
  • Desa Jatiwangi

Untuk satu desa lainnya masuk dalam wilayah kecamatan Cikelet yakni :

  • Desa Cigadog

Kecamatan Selawi Yakni :

  • Desa Putra Jawa

Penutup

Inilah informasi terkait Gempa Bumi Dikabupaten garut Jawa Barat semoga semua warga yang terkena musibah gempa tersebut.

Diberikan kesabaran oleh Tuhan yang maha ESA dan dimudahkan segala urusannya, untuk keluarga yang sakit dan masih dalam perawatan.

Semoga disegerakan dalam kesembuhan sakit atau luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan saat gempa terjadi.

Sekian dan terimakasih….

Baca Juga :